• https://cdn.globalso.com/bosunsolar/0c42728f.jpg

Kecepatan umum mobil di jalan raya adalah 60-130KM/H, dan lebar jalan raya umumnya 8-15M lebar dalam satu arah, dibutuhkan area pencahayaan yang lebih luas dan lampu kecerahan tinggi untuk
memastikan keselamatan berkendara kendaraan. Tingkat pencahayaan termasuk dalam kelas jalan level 1 menurut standar nasional lampu jalan LED.

Standar Nasional Lampu Jalan LED

bei-1

Jenis Penataan Lampu Jalan Raya Rekomendasi TYPE-B / TYPE-C / TYPE-D

Lampu Jalan Raya Tenaga Surya_06

Pencahayaan satu sisi

Lampu Jalan Raya Tenaga Surya_08

Pencahayaan berbentuk "Z" dua sisi

Lampu Tenaga Surya Jalan Raya_10

Pencahayaan simetris di kedua sisi

Lampu Jalan Raya Tenaga Surya_12

Pencahayaan simetris di tengah jalan

Kecerahan Opsi Mode Kerja Jalan Raya

Mode 1: Bekerja dengan kecerahan penuh sepanjang malam.

Lampu-Tenaga-Surya-Jalan-Raya_74jpg_19
Lampu Jalan Raya Tenaga Surya_334_19
Lampu Jalan Raya Tenaga Surya_777_25

Mode 2: Bekerja dalam kecerahan penuh sebelum tengah malam, bekerja dalam mode redup setelah tengah malam.

Lampu Jalan Raya Tenaga Surya_19
Lampu Jalan Raya Tenaga Surya_21
Lampu Jalan Raya Tenaga Surya_23

Mode 3: Tambahkan SENSOR GERAK, lampu akan menyala 100% saat ada mobil lewat, bekerja dalam mode redup saat tidak ada mobil lewat.

Lampu Jalan Raya Tenaga Surya_29

Dari perspektif biaya, Model 1 > Model 2 > Model 3

Distribusi Cahaya Moda Jalan Raya Rekomendasi TIPE II & TIPE III

Model Distribusi Cahaya

TIPE I

Dalam Standar IESNA, distribusi Tipe I sangat cocok untuk penerangan jalan setapak, jalan setapak, dan trotoar. Distribusi ini umumnya berlaku di tempat yang tinggi pemasangannya kira-kira sama dengan lebar jalan.

TIPE II

Dalam Standar IESNA, distribusi Tipe II digunakan untuk jalur pejalan kaki yang lebar, pada jalan landai dan jalan masuk, serta penerangan panjang dan sempit lainnya. Distribusi ini umumnya berlaku di tempat yang lebar jalannya tidak melebihi 1,75 kali tinggi pemasangan yang dirancang.

TIPE III

Dalam Standar IESNA, distribusi Tipe III ditujukan untuk penerangan jalan raya, area parkir umum, dan area lain yang memerlukan area penerangan yang lebih luas. Distribusi ini ditujukan untuk luminer yang dipasang di atau dekat sisi jalan raya atau area dengan lebar sedang, yang lebar jalan raya atau area tersebut tidak melebihi 2,75 kali tinggi pemasangan.

TIPE V

Lensa Tipe V dari lampu jalan surya BOSUN. Dalam Standar IESNA, lensa ini ditujukan untuk pemasangan luminer di atau dekat bagian tengah jalan raya, pulau tengah taman, dan persimpangan. Lensa ini juga ditujukan untuk penerangan tempat parkir komersial yang besar serta area yang membutuhkan cahaya yang cukup dan merata.

Model yang Direkomendasikan untuk Lampu Jalan Tenaga Surya di Jalan Raya

SERANG®Lampu Jalan Tenaga Surya Terintegrasi Efisiensi Pencahayaan Tinggi Seri BJ

 

SERANG®Lampu Jalan Tenaga Surya Terpadu Seri QBD Klasik

 

Lampu Jalan Tenaga Surya BJX Terpisah

 

Lampu Jalan Tenaga Surya Split Daya Tinggi BOSUN®SERI BS-BDX

 

Kasus-1_18
kasus-2_09
kasus-2_21
kasus-2_03
kasus-2_15
kasus-1_20
kasus-2_06
kasus-2_18
kasus-2_27
kasus-2_30

LEBIH BANYAK SOLUSI

https://www.bosunsolar.com/lampu-tenaga-surya-jalan-tinggi/
Lampu Tenaga Surya Jalan Raya_60
Lampu Jalan Raya Tenaga Surya_62
Lampu-Tenaga-Surya-Jalan-Jalan_64

Desain Pencahayaan DIALux Profesional Gratis

Membantu Anda Memenangkan Lebih Banyak Proyek Pemerintah & Komersial