Masalah umum lampu jalan tenaga surya dan solusinya

Deskripsi masalah Penyebab masalah Larutan
Tidak bisa menyala pada malam hari    Baterai tidak terisi atau rusak Nyalakan sakelar untuk mengisi daya baterai di siang hari, matikan saklar di malam hari, 

ulangi selama tiga hari danlalu nyalakan sakelar di malam hari untuk mendeteksi apakah lampu menyala,

jika lampu menyala berarti baterai aktif.

Ada cahaya kuat yang menyinari panel PV, 

yang menyebabkanpengontroluntuk menentukan bahwa ini siang hari sehingga tidak menyala.

Pindahkan panel surya keluar dari posisi paparan cahaya kuat ataumengubaharah panel surya agar tidak terkena cahaya yang kuat.
PCBnya rusak. Ganti PCBnya.
Pengontrol muatan surya telah rusak. Ganti pengontrol muatan surya.
   
Waktu penyalaan singkat di malam hari    Hari hujan terus menerus menyebabkan baterai tidak terisi penuh  
Panel surya tidak menghadap ke arah terkena sinar mataharijangka waktu yang lama,baterai tidak dapat terisi penuh. Balikkan panel surya ke arah matahari,dan isi penuh baterai.
Panel surya tertutup naungan dan baterai tidak terisi penuh Hapus naungan di atas panel surya untuk mengisi penuh baterai
Perubahan kapasitas karena kerusakan baterai sendiri Ganti baterai.

Cara mengetahui aki atau solar control dalam keadaan baik atau rusak
(SISTEM 3.2V-dapat memeriksa stiker pada baterai)

Langkah 1.Silakan sambungkan pengontrol ke PCB dan sambungkan ke baterai dan sambungkan ke panel surya, pada saat yang sama tutupi panel surya dengan baik agar tidak terkena sinar matahari.Dan siapkan multimeter.Kemudian ambil multimeter untuk menguji tegangan aki, jika tegangan aki lebih tinggi dari 2.7V berarti aki dalam keadaan baik, jika tegangan kurang dari 2.7v berarti ada yang salah dengan aki. baterai.

Langkah 2.silakan lepas panel surya dan PCB serta solar charge controller, hanya untuk menguji tegangan baterai, jika tegangan lebih tinggi dari 2.0V berarti baterai dalam keadaan baik, jika tegangan 0.0V - 2.0V berarti ada yang salah dengan baterainya.

Langkah3.Jika langkah 1 dicentang tanpa Tegangan tetapi langkah 2 dengan tegangan >2.0v, berarti solar charge controller rusak.

Cara mengetahui aki atau solar control dalam keadaan baik atau rusak
(SISTEM 3.2V-dapat memeriksa stiker pada baterai)

Langkah 1.Silakan sambungkan pengontrol ke PCB dan sambungkan ke baterai dan sambungkan ke panel surya, pada saat yang sama tutupi panel surya dengan baik agar tidak terkena sinar matahari.Dan siapkan multimeter.Kemudian ambil multimeter untuk menguji tegangan aki, jika tegangan aki lebih tinggi dari 5.4V berarti aki bagus, jika tegangan kurang dari 5.4v berarti ada yang salah dengan aki. baterai.

Langkah 2.silahkan lepas panel surya dan PCB serta solar charge controller, hanya untuk test tegangan aki, jika tegangan lebih tinggi dari 4.0V berarti aki bagus, jika tegangan 0.0V - 4V berarti ada ada yang salah dengan baterainya.

Langkah3.Jika langkah 1 dicentang tanpa Tegangan tetapi langkah 2 dengan tegangan >4.0v, berarti solar charge controller rusak.

Cara mengetahui aki atau solar control dalam keadaan baik atau rusak
(SISTEM 12.8V-dapat memeriksa stiker pada baterai)

Langkah 1.Silakan sambungkan pengontrol ke PCB dan sambungkan ke baterai dan sambungkan ke panel surya, pada saat yang sama tutupi panel surya dengan baik agar tidak terkena sinar matahari.Dan siapkan multimeter.Kemudian ambil multimeter untuk menguji tegangan aki, jika tegangan aki lebih tinggi dari 5.4V berarti aki bagus, jika tegangan kurang dari 10.8v berarti ada yang salah dengan aki. baterai.

Langkah 2.silahkan lepas panel surya dan PCB serta solar charge controller, hanya untuk mengetes tegangan aki, jika tegangan lebih tinggi dari 4.0V berarti aki bagus, jika tegangan 0.0V - 8V berarti ada ada yang salah dengan baterainya.

Langkah3.Jika langkah 1 dicentang tanpa Tegangan tetapi langkah 2 dengan tegangan >8.0v, berarti solar charge controller rusak.