• https://cdn.globalso.com/bosunsolar/Lampu-Hibrida-Tenaga-Surya_02.jpg

Lampu Hibrida Tenaga Surya adalah lampu jalan tenaga surya yang dirancang untuk menyediakan penerangan berdaya tinggi dalam jangka waktu lama di tempat-tempat yang tidak memiliki cukup sinar matahari. Lampu ini menggunakan energi surya dan angin serta listrik kota untuk menyediakan energi berkelanjutan bagi perlengkapan lampu guna memperoleh penerangan berdaya tinggi dalam jangka waktu lama.

Standar Nasional Lampu Jalan LED

Tenaga Surya--Lampu-Hibrida_06

Jenis Penataan Lampu Jalan Tenaga Surya Hibrida Rekomendasi TIPE-A/B/C/D

Lampu Jalan Raya Tenaga Surya_06

Pencahayaan satu sisi

Lampu Jalan Raya Tenaga Surya_08

Pencahayaan berbentuk "Z" dua sisi

Lampu Tenaga Surya Jalan Raya_10

Pencahayaan simetris di kedua sisi

Lampu Jalan Raya Tenaga Surya_12

Pencahayaan simetris di tengah jalan

Kecerahan Opsi Mode Kerja Lampu Jalan Tenaga Surya Hibrida

Mode 1: Bekerja dengan kecerahan penuh sepanjang malam.

Lampu-Tenaga-Surya-Jalan-Raya_74jpg_19
Lampu Jalan Raya Tenaga Surya_334_19
Lampu Jalan Raya Tenaga Surya_777_25

Mode 2: Bekerja dalam kecerahan penuh sebelum tengah malam, bekerja dalam mode redup setelah tengah malam.

Lampu Jalan Raya Tenaga Surya_19
Lampu Jalan Raya Tenaga Surya_21
Lampu Jalan Raya Tenaga Surya_23

Mode 3: Tambahkan SENSOR GERAK, lampu akan menyala 100% saat ada mobil lewat, bekerja dalam mode redup saat tidak ada mobil lewat.

Lampu Jalan Raya Tenaga Surya_29

Dari perspektif biaya, Model 1 > Model 2 > Model 3

Mode Distribusi Cahaya Lampu Hibrida Surya Merekomendasikan TIPE II & TIPE III

Model Distribusi Cahaya

TIPE I

Dalam Standar IESNA, distribusi Tipe I sangat cocok untuk penerangan jalan setapak, jalan setapak, dan trotoar. Distribusi ini umumnya berlaku di tempat yang tinggi pemasangannya kira-kira sama dengan lebar jalan.

TIPE II

Dalam Standar IESNA, distribusi Tipe II digunakan untuk jalur pejalan kaki yang lebar, pada jalan landai dan jalan masuk, serta penerangan panjang dan sempit lainnya. Distribusi ini umumnya berlaku di tempat yang lebar jalannya tidak melebihi 1,75 kali tinggi pemasangan yang dirancang.

TIPE III

Dalam Standar IESNA, distribusi Tipe III ditujukan untuk penerangan jalan raya, area parkir umum, dan area lain yang memerlukan area penerangan yang lebih luas. Distribusi ini ditujukan untuk luminer yang dipasang di atau dekat sisi jalan raya atau area dengan lebar sedang, yang lebar jalan raya atau area tersebut tidak melebihi 2,75 kali tinggi pemasangan.

TIPE V

Lensa Tipe V dari lampu jalan surya BOSUN. Dalam Standar IESNA, lensa ini ditujukan untuk pemasangan luminer di atau dekat bagian tengah jalan raya, pulau tengah taman, dan persimpangan. Lensa ini juga ditujukan untuk penerangan tempat parkir komersial yang besar serta area yang membutuhkan cahaya yang cukup dan merata.

Model yang Direkomendasikan untuk Lampu Jalan Tenaga Surya Hibrida

Seri BJX Urban Road, dan aplikasi lampu LED berdaya besar
Digunakan untuk aplikasi lampu LED daya sedang dan besar
Seri BDX Digunakan untuk aplikasi lampu LED daya sedang dan besar
Lampu Hibrida Tenaga Surya_19
Kasus-1_18
kasus-2_09
kasus-2_21
kasus-2_03
kasus-2_15
kasus-1_20
kasus-2_06
kasus-2_18
kasus-2_27
kasus-2_30

LEBIH BANYAK SOLUSI

Lampu Jalan Raya Tenaga Surya_67
Lampu Jalan Raya Tenaga Surya_69
Lampu Jalan Raya Tenaga Surya_71
Lampu Jalan Raya Tenaga Surya_73

Desain Pencahayaan DIALux Profesional Gratis

Membantu Anda Memenangkan Lebih Banyak Proyek Pemerintah & Komersial