• https://cdn.globalso.com/bosunsolar/ab063863.jpg

Penerangan jalan perkotaan adalah untuk memberikan penerangan bagi kendaraan dan pejalan kaki pada saat yang sama, umumnya untuk satu arah dengan lebar 7-10M. Terutama di sore hari, ada banyak kendaraan
dan pejalan kaki pada saat ini, maka kebutuhan area pencahayaan juga luas serta kebutuhan pencahayaan lebih tinggi. Namun pada tengah malam, kendaraan dan pejalan kaki secara bertahap berkurang, dan pencahayaan dapat dikurangi dalam mode redup, sehingga mencapai efek pencahayaan yang lebih hemat energi.

Standar Nasional Lampu Jalan LED

Lampu-Tenaga-Surya-Jalan-Urban-01

Jenis Penataan Lampu Jalan Perkotaan Rekomendasi TIPE-A/B/C/D

Lampu Jalan Raya Tenaga Surya_06

Pencahayaan satu sisi

Lampu Jalan Raya Tenaga Surya_08

Pencahayaan berbentuk "Z" dua sisi

Lampu Tenaga Surya Jalan Raya_10

Pencahayaan simetris di kedua sisi

Lampu Jalan Raya Tenaga Surya_12

Pencahayaan simetris di tengah jalan

Kecerahan Pilihan Moda Kerja Jalan Perkotaan

Mode 1: Bekerja dengan kecerahan penuh sepanjang malam.

Lampu-Tenaga-Surya-Jalan-Raya_74jpg_19
Lampu Jalan Raya Tenaga Surya_334_19
Lampu Jalan Raya Tenaga Surya_777_25

Mode 2: Bekerja dalam kecerahan penuh sebelum tengah malam, bekerja dalam mode redup setelah tengah malam.

Lampu Jalan Raya Tenaga Surya_19
Lampu Jalan Raya Tenaga Surya_21
Lampu Jalan Raya Tenaga Surya_23

Mode 3: Tambahkan SENSOR GERAK, lampu akan menyala 100% saat ada mobil lewat, bekerja dalam mode redup saat tidak ada mobil lewat.

Lampu Jalan Raya Tenaga Surya_29

Dari perspektif biaya, Model 1 > Model 2 > Model 3

Distribusi Cahaya Moda Jalan Perkotaan Rekomendasi TIPE II & TIPE III

Model Distribusi Cahaya

TIPE I

Dalam Standar IESNA, distribusi Tipe I sangat cocok untuk penerangan jalan setapak, jalan setapak, dan trotoar. Distribusi ini umumnya berlaku di tempat yang tinggi pemasangannya kira-kira sama dengan lebar jalan.

TIPE II

Dalam Standar IESNA, distribusi Tipe II digunakan untuk jalur pejalan kaki yang lebar, pada jalan landai dan jalan masuk, serta penerangan panjang dan sempit lainnya. Distribusi ini umumnya berlaku di tempat yang lebar jalannya tidak melebihi 1,75 kali tinggi pemasangan yang dirancang.

TIPE III

Dalam Standar IESNA, distribusi Tipe III ditujukan untuk penerangan jalan raya, area parkir umum, dan area lain yang memerlukan area penerangan yang lebih luas. Distribusi ini ditujukan untuk luminer yang dipasang di atau dekat sisi jalan raya atau area dengan lebar sedang, yang lebar jalan raya atau area tersebut tidak melebihi 2,75 kali tinggi pemasangan.

TIPE V

Lensa Tipe V dari lampu jalan surya BOSUN. Dalam Standar IESNA, lensa ini ditujukan untuk pemasangan luminer di atau dekat bagian tengah jalan raya, pulau tengah taman, dan persimpangan. Lensa ini juga ditujukan untuk penerangan tempat parkir komersial yang besar serta area yang membutuhkan cahaya yang cukup dan merata.

Model yang Direkomendasikan untuk Lampu Jalan Tenaga Surya di Jalan Raya Perkotaan

SERANG®Lampu Jalan Tenaga Surya Terintegrasi Efisiensi Pencahayaan Tinggi Seri BJ

 

SERANG®Lampu Jalan Tenaga Surya Terpadu Seri QBD Klasik

 

Seri BS-TELuar ruanganRumah Aluminium Die-Casting Lampu Jalan LED

 

Lampu Jalan Tenaga Surya GMX Dua-dalam-Satu untuk Luar Ruangan

Kasus-1_18
kasus-2_09
kasus-2_21
kasus-2_03
kasus-2_15
kasus-1_20
kasus-2_06
kasus-2_18
kasus-2_27
kasus-2_30

LEBIH BANYAK SOLUSI

ec5b4d38
700acbbe
Lampu Jalan Raya Tenaga Surya_62
Lampu-Tenaga-Surya-Jalan-Jalan_64

Desain Pencahayaan DIALux Profesional Gratis

Membantu Anda Memenangkan Lebih Banyak Proyek Pemerintah & Komersial